Buku
Pengelolaan Lahan Kering: Potensi Fungsi dan Permasalahan Pada Lahan Kering, Penyebab Degradasi Lahan, Dampak, Rehabilitasi dan Kebijakannya
Lahan kering merupakan ekosistem sumber daya lahan yang paling banyak digunakan untuk pembangunan di sektor pertanian. Pengelolaan lahan kering untuk pembangunan pertanian sering dihadapkan pada permasalahan menurunnya kualitas dan produktivitas akibat degradasi lahan. Tanah dan air yang merupakan komponen utama lahan kering, sangat mudah mengalami degradasi. Degradasi lahan adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung merusak dan tidak diinginkan. Akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya lahan tanpa memperhatikan kelestariannya akibat desakan kebutuhan penduduk yang semakin meningkat. Lahan kering berlereng tajam telah diolah untuk pertanian tanaman semusim tanpa kaidah-kaidah konservasi tanah dan air. Bencana alam tidak termasuk faktor yang memengaruhi degradasi lahan, namun beberapa bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan merupakan hasil secara tidak langsung dari aktivitas manusia sehingga dampaknya bisa disebut sebagai degradasi lahan. Longsor semakin nyata dan semakin banyak membawa korban sebagai dampak dari kurang perhatiannya kita terhadap aspek perlindungan lingkungan kehidupan manusia. Buku ini disusun dengan maksud untuk menambah perbendaharaan informasi dan pengetahuan tentang degradasi lahan bagi pemerhati lingkungan hidup, praktisi di bidang kehutanan, pertanian dan peternakan, konservasi tanah dan air, pengambil kebijakan, para pengembang, mahasiswa dan akademis di bidang terkait, dan juga bagi masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
00546 | 333.76 KUD p | Labsky Library (Rak Kelas 300) | Available |
No other version available